Wednesday, May 10, 2006

Makassarku.. Please Dong! From: helvine hp <+62815252xxxx> 09-May-06 15:08 Ra ada isu pembantu dibunuh sama org chinese di pelita marga mas (latimojong) trus katanya g latimojong sdh ditutup. Byk toko yg tutup takut kerusuhan lagi. Kalo ndak ada yg penting jgnko dulu keluar. Sms di atas adalah sms dari teman gw, yang gw baca setelah dengan santainya tanpa mengetahui keadaan, nyetir dari kampus, ke rumah, kemudian ke klinik, trus ke travel. Gw agak kaget, lalu tersadar, pantesan sepanjang perjalanan ke travel ini (yang kebetulan berada di wilayah chinatown) toko-toko pada tutup semua. Lalu gw tanya kembali ke teman gw ini: To: helvine hp <+62815252xxxx> 09-May-06 16:29 Vine baru ka liat smsmu, betulan kah itu? Sy lg di anta ini. Pantes dr tadi byk toko tutup sy lihat. Dan dibalas: From: helvine hp <+62815252xxxx> 09-May-06 16:31 Kayanya trus katanya mrk jln/konvoi ki kalo ko plg jgnko lewat latimojong. Agak panik juga, setelah menyelesaikan segala urusan di travel, gw dan beberapa teman langsung pulang. Akhirnya gw memilih lewat jalur tol agar terhindar dari lokasi yang dimaksudkan di sms teman gw tadi. Sampai di rumah gw tuh belum terlalu percaya akan isu ini. Akhirnya gw buka MetroTV dan waktu itu sedang ditayangkan Headline News: Makassar Mencekam. Juga baca berita di Detik.com. Pada saat itu gw langsung merinding. Bayangan delapan tahun lalu, bulan September tahun 1997, kembali terulang di benak gw. Tragedi pembantaian yang mirip bulan Mei tahun 1998 di Jakarta. Hanya saja karena di daerah, kejadian itu kurang terekspos, padahal sebelum Jakarta dengan tragedi Mei-nya, Makassar sudah duluan dengan tragedi September 1997, tepatnya tanggal 16-19 September 1997. --- Oke mungkin ada baiknya gw ceritain sedikit ya.. Tanggal 16 September 1997 itu, gw masih seorang mahasiswa baru di FKG UNHAS. Gw di kampus waktu itu sudah mendengar bahwa ada kerusuhan yang membantai etnis Tionghoa di kota. Oleh karena itu, waktu pulang dari kampus, gw dan beberapa teman diantar pulang, numpang gitu. Gw bukan etnis Tionghoa, tapi tampang Manado gw yang berkulit putih dengan mata asia membuat gw menjadi salah satu kandidat untuk dibantai. Keluarga gw juga berperawakan seperti gw. Sampai di rumah, suasana adem ayem saja. Sama sekali tidak berpikir bahwa massa mungkin saja menuju ke rumah. Dengan santainya gw masih sempat ngecek e-mail, bahkan mengirim beberapa e-mail juga. Tiba-tiba gw mendengar ada suara yang banyak, diikuti dengan suara ledakan dan pecahan kaca. Tidak lama setelah itu kaca di rumah gw dilempari! PRAAANG! Bertubi-tubi. Semua panik. Gw langsung ngasih tau nyokap gw yang lagi di kamar mandi, " Ma, mereka sudah datang! Di depan rumah! Kita diserang!" Nyokap buru-buru keluar. Dan pada saat itu tidak ada seorang pun laki-laki yang ada. Yang ada di rumah hanya oma, nyokap, kakak gw yg masih newly-wed selama 2 minggu, pembokat gw serta anaknya, dan gw sendiri. Satu-satunya lelaki di rumah ini, suami kakak gw, lagi jagain gereja. Kami semua langsung masuk ke kamar nyokap yang terletak agak belakang dari rumah. Pintu dikunci, dan kami mulai berdoa. Kakak gw dan oma gw yang beragama katolik, segera memulai doa rosario. Gw, nyokap dan pembokat gw beragama kristen protestan, segera pula memanjatkan doa yang sangat banyak dan panjang. Kira-kira 20 menit, pagar di depan rumah gw sepertinya bobol, dan massa terdengar sudah mengelilingi rumah (gw dengar karena jendela kamar nyokap gw langsung menghadap ke kebun di luar rumah. Suasana saat itu sudah sangat menakutkan. Gw sudah pasrah, mungkin ini akhir dari hidup gw. Puji Tuhan, tiba-tiba listrik mati, jadi para perusuh itu tidak bisa melihat ke dalam rumah. Tuhan mendengar doa kami, tidak lama datang tentara yang mengamankan para perusuh yang sudah masuk ke rumah gw dan rumah lainnya. Kalau tidak, kalian tentunya tidak pernah mengenal seorang rara yang punya blog di sini, yang kalian baca postingnya sekarang. --- Setelah peristiwa tersebut, sampai sekarang kalau gw melihat ada kemacetan di jalan atau ada ribut-ribut dengan suara yang banyak, gw pasti langsung tegang. Gw trauma. Makanya, pas kejadian kemarin ini, gw sempat tegang. Gw trauma. Gw tidak mau kejadian pada diri gw dulu, terulang lagi. Sambil terus memonitor keadaan via nonton berita di televisi atau browsing di Detik.com, gw juga berusaha menenangkan diri sambil chatting dan arisan di Y!M, mengunjungi forum Blogfam, dan nge-junk di milis Kampung Gajah. Thanks buat teman-teman di Kampung Gajah yang concern sama diriku. Makasih banget.. *hugz* Berita-berita terus di-update, hingga jauh malam, keadaan diberitakan sudah terkendali. Tapi terkendali di sini belum berarti 100% aman. Sebab ternyata di perbatasan ada banyak truk yang tertahan. Truk-truk ini mengangkut massa dari luar daerah untuk ikutan ngerusuh. Mudah-mudahan tidak jebol. Sebab kalau pertahanan jebol, gw sudah ga tau mau bilang apa. Tamatlah sudah. Pagi tadi, gw bangun dan dengar berita bahwa keadaan sudah aman terkendali. TAPI... Kenyataan adalah... Ternyata beberapa mahasiswa yang bebal malah melakukan aksi sweeping terhadap masyarakat dengan etnis Chinese. Hah?! Dasar otak udang! Ngakunya mahasiswa tapi melakukan hal yang sangat tidak berpendidikan. Beritanya dapat dilihat di Detik.com Berikut rangkaian berita di detik tentang di Makassar kemarin: - Dilanda Isu SARA, Kota Makassar Tegang - Massa Terus Bertambah, Puluhan Toko di Makassar Tutup - Polisi Tangkap Pembunuh PRT di Makassar - Makassar Mencekam, Isu Bermotif SARA Berseliweran - JK Imbau Warga Makassar Tenang - Mabes Polri Belum Instruksikan Back Up Polda Sulsel - Massa Bubar, Pembunuh PRT di Makassar Diduga Kelainan Jiwa - Kapolri: Makassar Terkendali - Buntut Isu SARA, Mahasiswa Datangi Mapolwiltabes Makassar - Wandi Kerap Memukuli Dua Pembantunya - Sekelompok Mahasiswa Akan Sweeping Warga Tionghoa Please pray for us in Makassar.. [-O< Hope for the best happen..

Friday, April 28, 2006

Jealousy! Campur aduk. Ga karuan. Ya aku tau bukan karenamu. Tapi tidak tahu kenapa. Airmata mengalir. Deras tidak mau berhenti. Tolong.. Ku tidak bisa berhenti mencintaimu! Ku tidak bisa kehilanganmu! Dan ku tidak bisa mengatakannya dengan tegas. I hate this funny feeling! Is this called.. jealousy? Ah! Jealousy + PMS A perfect match! A perfect match to kill a girl in a sorrow.

Saturday, March 18, 2006

Bali, Pasca 2nd Bali Bomb Gw bukan baru dari Bali, tapi nyokap gw. Dia ke sana dalam rangka menghadiri seminar nasional yang diadakan di Bali. 2 hari yang lalu gw menjemput nyokap di airport. Trus dalam perjalanan pulang nyokap cerita-cerita tentang pengalamannya di Bali. Baik mengenai seminarnya, tempat tinggal, makanannya, sampai mengenai orang-orang Bali-nya. Banyak orang yang tidak tahu tentang ini. Bali setelah bom Bali kedua yang terjadi tanggal 1 Oktober 2005 kemaren ternyata menyisakan akibat yang lebih parah daripada setelah bom Bali pertama. Gw pertama kali ke Bali itu sebelum ada bom Bali. Tahun 2000, rame-rame ama teman-teman dari fakultas. Bali rame banget! Banyak turis, banyak bule, banyak orang yang berbahasa yang bahasanya bukan bahasa Indonesia. Gw aja sampai pangling (apalagi yang di Kuta), gw nggak bisa bedain apakah gw masih di Indonesia atau sudah di luar negeri. Setelah bom Bali pertama.. Gw ke sana tahun 2003 dalam rangka kongres APDSA (Asia Pacific Dental Students' Association), di satu tahun pertama masih tidak terlalu banyak orang. Ada turis, tapi sedikit. Hanya satu-dua orang. Lebih banyak turis Asia maupun turis domestik. Kembali gw ke sana pada tahun 2004 ama nyokap, turis-turis bule sudah mulai bertebaran. Tempat bom Bali di Padma itu dibikinkan monumen yang gede banget. Pariwisata Bali udah mulai terasa lagi. Tapi, perbandingan antara turis luar dan turis domestik, masih lebih banyak turis domestik. Pergi belanja, seperti biasa mau nyari ukuran 'gede' dengan harga murah (biasanya kan pada jual ukuran orang2 bule gitu, M muat di gw, tapi kalau ukuran lokal XL-pun dipertanyakan :D), ternyata yang paling besar itu adalah XL dengan ukuran lokal. Mini-mini semuah!! Kata penjualnya, "iya mbak, sekarang ukurannya banyak yang kecil-kecil, soalnya turis-turis yang datang kebanyakan orang Indonesia saja." Nyokap dan gw pergi ngurut kaki (nyokap) dan bikin tato (gw) di pantai Kuta. Tukang urutnya nyokap itu cerita waktu sebelum bom Bali, rame banget. Satu hari dia bisa dapat 4-5 pelanggan. Tapi setelah bom Bali, satu pun syukur dalam 1 minggu! :( Pernah si ibu itu selama 1 bulan tidak dapat pelanggan, sampai dia harus mengais-ngais sisa-sisa makanan yang masih bisa dimakan. Hiks.. Padahal tahun 2004 itu Bali sudah mulai dipromosikan ke mana-mana supaya turis-turis mau datang lagi. Dan efeknya pada tahun 2005, turis-turis sudah mulai banyak lagi. Setelah bom Bali kedua.. Mungkin pihak teroris nggak tahan lihat Bali sudah mulai crowded lagi dengan turis. Devisa negara mulai mengucur masuk kembali. Pas lagi rame-ramenya, dibom lagi deh :( Nyokap bercerita, Bali sekarang sepi sekali. Hotel-hotel pada pasang tarif semurah-murahnya. 50%-70% diskon gila-gilaan. Suite room di Sanur Paradise Hotel misalnya, seharusnya yang juta-jutaan sekarang tinggal setengah harganya (masih ratusan ribu sih, tapi kalau dibandingkan dengan harga aslinya??). Kebiasaan nyokap untuk ngurut kaki di Kuta pun membawa pulang cerita sedih. Ibu-ibu yang ngurut itu bilang nyokap gw adalah pelanggan dia yang paling pertama setelah hampir 1 bulan dia di situ. Trus nyokap mo bayar dia dengan uang 50rb (tarifnya sekitar 20rb-an), dia nggak punya duit kembali. Akhirnya nyokap harus beli beberapa sarung bali (yang sangat dijual murah!) dan beberapa pernak-pernik, baru deh genap 50rb. Sudah gitu ketika menerima duit, si tukang urut itu langsung cium-cium duit itu lalu tepuk-tepuk uang itu ke tanah sambil bilang "untuk penglaris". Penjual-penjual di pasar seni yang di Kuta (biasanya pasang tarif mahal banget karena daerah wisata!), bisa ditawar sampai serendah-rendahnya. Kasihan sebenarnya kalau sudah begini. Ya, kita yang beli memang mau untung, tapi kalau sampai merugikan penjualnya juga ga enak. Nyokap beli rok lilit bali untukku, harganya Rp 30ribu (biasanya pasang tarif pertama tuh sekitar Rp 45ribu), eh nyokap coba tawar sampai Rp 7500 langsung deal! Kata si penjual, "Iya deh nggak pa pa deh, bu, berapa saja deh Ibu mau beli, daripada hari ini saya nggak makan, hari ini belum ada yang laku.". Dan pada saat itu, sudah menjelang malam. Jadi... penjualnya belum makan dari tadi pagi??? Ya ampun.. hiks.. Tragis! Siapa bilang Bali bisa hidup tanpa pariwisata?? Bali itu bisa berkembang dan hidup seperti itu karena satu-satunya pemasukan mereka berasal dari pariwisata. Mereka berjuang merangkak naik mengumpulkan kepercayaan dunia untuk memulihkan nama baik Bali, eh hancur dalam sekejap dengan ledakan bom sampai dua kali :( Kebayang nggak kalau RUU APP akan diberlakukan? Gw sekarang mengerti kenapa Bali sangat menentang RUU APP. Mau jadi apa kalau Bali sudah tidak menjadi tempat pariwisata lagi? Bukannya Indonesia juga terkenal karena Bali? Ditambah lagi dengan sekelompok orang yang ingin mengancam Bali apabila pemerintah tidak mau turun tangan menangani penolakan Bali terhadap RUU APP? What?? Ini negara demokrasi atau negara komunis sih?? Jadi ingat tanggapan teman-teman luar negeri kalo gw memperkenalkan diri (dengan bangganya) dari Indonesia. "Oh really? Hey, I've been to Bali! Your country is really beautiful! I wanna go there again" "Indonesia? Yes, I know. Bali also Indonesia right? Bali is the great place to relax" "Ah Indonesia, r u from Bali?" Tanggapan mereka yang pertama langsung menghubungkan antara Indonesia dan Bali. Sudah beberapa kali Bali menjadi "korban" akibat kepentingan suatu kelompok di negara ini. Bali salah apa? Tidak ada.. Kalau mau kembali ke sejarah, di luar Indonesia siapa sih yang nggak tahu tragedi hitam di Bali pada sekitar tahun 1966-1967? Soe Hok Gie semasa hidupnya saja menuliskan hal ini di koran judul "Pembantaian Besar-besaran di Bali". Pada zaman itu terjadi pembunuhan sebanyak setengah juta manusia di salah satu pantai di Bali. Setelah itu Bali menjadi sangat menderita dan harus perlahan-lahan merangkak naik untuk memulihkan nama baik mereka. Kamu nggak tahu? Wajar saja, gw juga baru tahu setelah nonton film Gie, kemudian karena penasaran langsung gugling tentang hal ini. Hasilnya? Gw sesaat jadi muak dan malu menjadi orang Indonesia. Kenapa banyak yang nggak tahu? Karena Soe Hok Gie sudah keburu mati muda di gunung Semeru tahun 1969. Karena dulu bukti "begini-begini" harus segera "dimusnahkan" dari bumi Indonesia dengan cara boikot sana-sini, culik sana-sini. Padahal di luaran sana, hal ini masuk dalam sejarah Indonesia. Tetapi yang sejarah dipelajari di sekolah, aduh.. sangat bertentangan. Ok, kenapa sudah merembet jauh nih. Abis gemes sih! Mudah-mudahan setelah posting ini gw ga ikutan "dibungkam", hehehe.. Intinya.. gw sedih melihat ada yang menderita di bawah kegembiraan sekelompok masyarakat yang suka merayakan kegembiraannya dengan meledakkan bom. Indonesia maju? Yeah, right.. In your dreams..

Sunday, March 05, 2006

I'm moving to http://rara.parkirweb.com/ C u there :)

Wednesday, March 01, 2006

Makassar Banjir, Dua Tewas Dikutip dari Tribun Timur Hujan lebat yang turun selama 10 jam henti, menimbulkan banjir di sejumlah kawasan di Makassar dan sekitarnya, Senin (27/2). Banjir terjadi merata di wilayah barat, utara, selatan, dan timur Makassar. Air di beberapa kanal meluap dan menggenangi perkampungan di sekitarnya. Dua warga dilaporkan tewas karena terseret arus. Korban tewas adalah Hairil alias Bagong (15) warga Jl Inspeksi Kanal, Kelurahan Karuwisi, dan Kahar, bocah berusia lima tahun, warga Jl Ince Dg Ngoyo, Tamamaung, Panakkukang, Makassar. Hairil dilaporkan tenggelam di kanal Karuwisi sekitar 07.00 wita. Sedangkan Kahar terbawa arus di selokan dekat rumahnya pada pukul 10.00 wita. Tim SAR dibantu anggota Marinir TNI Angkatan Laut dari Lantamal IV Makassar dan aparat kepolisian dikerahkan untuk mencari korban. Tim SAR menyelam sampai ke dasar kanal untuk mencari korban. Setelah mencari selama kurang lebih tujuh jam, tim SAR berhasil menemukan tubuh korban dari dasar kanal. Jasad Hairil ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan tersangkut pengait yang dipasang oleh tim SAR. Makassar Diguyur Hujan, Banjir di Mana-mana Wilayah Panakkukang * Ketinggian air di depan kediaman dinass Wagu Sulsel depan gedung ex Goro mencapai 40 sentimeter * Satu anak tewas tenggelam di kanal Jl AP Pettarani * Satu anak tewas di Jl Ince Dg Ngoyo, belakang Panakkukang Mas * Ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter di beberapa jalan menuju kawasan elite Panakkukang Mas Tallo/Rappokalling * Ketinggian air mencapai 1,5 meter * Pasien di RS Jumpandang Baru, Jl Juanda, dievakuasi karena air masuk ke ruang perawatan * Di Wala-walaya, air masuk ke rumah warga * Sebagian besar wilayah Rappokalling banjir * Jl Tol Reformasi/Ir Sutami juga mengalami banjir. Terjadi kemacaten panjang Kawasan Pecinan * Jl Sulawesi, Jl Nusantara, Jl Dr Wahidin, dan Jl Tentara Pelajar - Kantor Bank Permata terendam air sehingga tak bisa beroperasi - Beberapa ATM di kawasan ini juga terendam - Pertokoan juga banyak yang tutup - Jalan di depan Pasar Butung dan Makassar Mal tak bisa dilalui Jl Urip/Racing Centre * Banjir juga melanda Jl Urip Sumiharjo, depan Kantor Pemprov Sulsel dan Jl Racing Centre ...oh my city...

Monday, February 27, 2006

Banjir Di Sekitar Rumahkuu!! Hujan mulai dari subuh tadi, tapi efeknya lama banget. Sampai jam segini (10.20 am) gw belum juga berangkat dari rumah ke klinik. Ini di depan rumah. Angkot-angkot pada mogok semuah. Image hosting by Photobucket Image hosting by Photobucket Ini di samping rumah. Mobil gw ga bisa keluar, ga kelihatan batas antara jalan dan selokannya. Takut nyungsep :P~ Selain itu, bisa-bisa mogok neh karena mobil gw rendah. Image hosting by Photobucket Image hosting by Photobucket Walah.. Padahal sudah lebih 10 tahun gw tinggal di rumah itu loh, cuma sekarang banyak yang lagi membangun dekat rumah, sisa bangunannya bikin mampet selokan aja :( Oh iya, motretnya pake Dopod 818Pro loh :P~

Friday, February 24, 2006

5 Habits of Me Image hosting by PhotobucketMinggu lalu gw dapat lemparan "5 habits" dari Sherly. Hmm mo ngisi apa yah? Soalnya gw narsis sih, jadi selalu ngerasa nggak pernah ada kebiasaan-kebiasaan aneh dan buruk yang menurut gw dapat menyusahkan orang.. Duh, narsis apa kepede-an nih gw hahaha.. Oke.. here are my 5 habits.. Like it or not, this is me :P~ Pertama, gw tuh kadang-kadang pelupa ama pekerjaan yang harus dilakukan, terutama lagi kalau pekerjaan tersebut penting. Jadi kadang menjelang deadline baru panik *really bad habit, huh? :P* trus ngerjain sana-sini. Hasilnya? Biasanya tetap sukses, tapi pastinya lebih bagus lagi kalau dikerjain dengan tenang pada waktu yang panjang. Tapi ya gitu, tekad itu selalu keluar kalau udah kelar ngerjain sesuatu. Jeleknya, berulang lagi kalau ada sesuatu :P Kedua, gw adalah not a morning person. Males bangun pagi! Hehehe.. Soalnya gw tidurnya juga telat. Kalau lagi kumat insomnia-nya suka sampai subuh baru bisa tidur. Dan.. hasilnya,.. bangun pagi kalau harus ke klinik pagi-pagi banget, pokoknya kalau ada kewajiban tertentu. Kalau libur? Mending nerusin tiduuur.. Apalagi akhir-akhir ini musim hujan, kalau pagi-pagi tuh dingin banget, enak buat ngeringkuk kembali ke selimut dan zzzzz.. Ketiga, gw tuh gila komik bangeet! Ke toko buku pasti ke daerah komik. Kedua baru lihat-lihat novel-novel baru. Tapi incaran pertama pasti menyortir daerah "komik terbaru", atau kalau ada pesta diskon komik pasti semangat '45 ke sana! Kenapa gw pikir ini tergolong wierd habit? Well, for some people, comic is only for children. But for me, comic is for everyone!! :P Tentu saja komik-komik yang gw baca bukanlah komik macam Doraemon lah.. Sedikit *ehm* lah.. :P Keempat, suka jadi ngomel. Apalagi kalau ada yang gw rasa nggak benar, pasti ngomel. Pasti protes :D Dan orang-orang di sekitar yang kebetulan "kecipratan" omelan gw pastinya langsung "panas" deh telinganya hihi.. Lima, gw tuh ceroboh banget. Clumsy banget kata cowok gw :D Suka ceroboh naruh barang-barang, trus kelupaan. Suka nggak perhatiin yang seharusnya diperhatiin. Dan banyak deh hehehe.. Nah that's my 5 bad and wierd habits, and I cannot stop doing them in my life. Mungkin kalau nggak ada itu, bukan gw kali yee heheh.. So, what's yours? -5 habits ini gw terusin ke cta, nyomnyom, leo, profmustamar dan tuteh. Hayo, terusin!-

Thursday, February 16, 2006

BlogFam Kelurahan Makassar! Tanggal 10 Februari kemaren, blogger makassar pada ngumpul lagi :) Seru deh! Yang hadir: (dari kiri ke kanan) Barisan atas: cikal, adhi, profmustamar. Barisan tengah: aan, leo, nyomnyom. Barisan bawah: anchu, tee-za, soeltra, rara. Berita lengkapnya? Klik di sini. :)

Tuesday, February 14, 2006

Cinta? Image hosting by Photobucket"I'm fall in love".. Kira-kira apa yang akan kita bayangkan tentang seseroang yang ngucapin kalimat itu? Pasti orang tersebut sedang dalam keadaan yang ceria, di wajahnya ada sukacita, senyumnya mengambang ke mana-mana, dan bahkan dalam tidur pun, orang tersebut akan mimpi yang saaaangat indah. Itulah cinta, yang memberikan sensasi kehidupan yang luar biasa bagi semua orang yang sedang merasakannya. Cinta menjadikan dunia ini penuh dengan bunga, keceriaan, dan dipenuhi dengan musik-musik yang indah. Seolah-olah dunia ini menjadi planet yang paling indah. Cinta mampu memotivasi jiwa, memompa semangat, menghancurkan ketidakberdayaan, dan cinta sanggup menyingkirkan kegelapan hati manusia. Tapi hati-hati juga, cinta bisa bikin ga konsentrasi karena kebanyakan melamun. Dengan segala keindahan itu, sering kali kita tidak memperhatikan dimensi gelap dari conta. Bukankah sering kali cinta justru mengakibatkan kehancuran hati dan keputusasaan, dan sudah cukup banyak jiwa yang melayang juga karena cinta, bahkan sejarah mencatat, ada beberapa kerajaan dan negara yang hancur karena cinta. Cinta merupakan salah satu kekuatan yang sangat dashyat di muka bumi ini. Hidup selalu dimulai dengan cinta, kita lahir karena cinta *hayo jangan ngeres! :p*, hidup di dalam cinta, dan akan sangat menggenaskan sekali kalau kita mengakhiri hidup tanpa cinta. Sepanjang hidup kita, cinta akan selalu menghiasi dan mengiringi. Bahkan kalau mau diperhatikan, hampir semua lagi yang ada selalu bertemakan cinta, dan film-film yang ada akan terasa hambar jikalau unsur cinta tidak ada di sana. Hayo ngaku siapa yang nggak suka film roman?? Film action sekalipun pasti ada unsur cinta.
Image hosting by Photobucket
Gw pikirpun tidak ada seorangpun di dunia ini yang akan sanggup mendefinisikan arti cinta. Memang sudah begitu banyak orang sepanjang sejarah ini, pujangga-pujangga besar, remaja-remaja yang sedang jatuh cinta, filsuf-filsuf besar, yang mencoba mendefinisikan cinta. Tapi gw yakin, masih begitu banyak definisi cinta yang tidak mungkin dituliskan dengan bahasa manusia. Begitu banyak rasa yang tidak mungkin digoreskan dengan kata-kata. Tidak akan ada seorang manusiapun yang sanggup mendefiniskan dengan sempurna arti kata cinta. Pernak pernik warna merah menghiasi bulan Februari. Dari merah tua sampai merah muda. Pernah gw mendengar seroang anak kecil bertanya ke orang tuanya, "untuk apa orang membeli banyak coklat dan bunga mawar itu?" Trus dijawab, "Oh itu... mereka merayakan Valentine, di mana orang memberikan coklat dan bunga bawar untuk orang-orang yang dikasihinya. Gotcha! Seringkali hal ini membawa pemahaman keliru bahwa cinta itu sebatas coklat dan bunga mawar, bahwa cinta itu sebatas perayaan Valentine saja. Di tengah valentine day yang sedang dirayakan begitu banyak orang, mungkin kita perlu mengalihkan pandangan sebentar kepada-Nya. Sebuah sosok yang patut dikagumi dan diikuti. Tidak ada bunga, tidak ada coklat, tidak ada lagu-lagu cinta yang mengalun romantis. Tetapi justru yang ada adalah pengkhianatan ciptaan-Nya, pukulan, makian, diludah, penghinaan, dirajam, sakit sekujur tubuh, cambukan, dan darah yang mengucur deras. Tetapi kasih-Nya tetap mengalir di antara kita. Kasih Allah adalah suatu anugerah terindah dan terbaik apabila kita menerima dan merasakannya dengan setulus hati. Terlebih lagi bila melakukannya dalam hidup sehari-hari, bukan hanya pada hari yang dikenal dengan hari Kasih Sayang ini. Cinta sejati itu pengorbanan dengan hati yang penuh penyerahan dan ucapan syukur.. apapun akibatnya. Hasil cinta sejati itu bukan dinilai dari dunia tetapi hasilnya dituai di akhirat nanti. Ditolak atau diterima, cinta sejati adalah untuk diberikan secara cuma-cuma berserta dengan ucapan syukur. "...Thank you for loving me/For being my eyes/When I couldn�t see/For parting my lips/When I couldn�t breathe/Thank you for loving me/You pick me up when I fall down/You ring the bell before they count me out/If I was drowning you would part the sea/And risk your own life to rescue me.." (Bon Jovi, 2000) Image hosting by PhotobucketKasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri. Jangan hanya sehari, tetapi setiap saat, setiap waktu, setiap jam, setiap hari, selama hidupmu! Jangan sia-siakan hidupmu dengan hanya saling membenci, tetapi gunakan dengan saling menyayangi dan mengasihi sesama, siapapun mereka!

Monday, February 06, 2006

Majalah Blog Online Telah Lahir! Blogfam Online MagazineHalo semuanyaaa.. Hehehe datang-datang bukannya cerita tentang perjalanan lagi, malah ngobrolin majalah blog :P~ Iya nih, BlogFam nerbitin majalah blog secara online. Sudah diberitain oleh detik inet dan Global Voice online-Harvard Hari ini (6 februari 2006), majalah online tersebut sudah bisa di akses di http://bz.blogfam.com/ Dikunjungi yaaa... Mohon saran dan masukan dari teman2 baik yg blogger maupun bukan blogger atau calon blogger. Okeh? :) Bagi yg pingin belajar ngeblog ada artikel Bz!Kronika (semua ada awalnya) dan file berbentuk Word bisa didownload dari situ. Majalah online ini dikelola oleh anggota blogfam yg terdiri dari berbagai profesi dari dokter, lawyer, novelis, jurnalis, dosen, praktisi IT sampe ibu rumah tangga berkewarganegaraan Indonesia tetapi mereka semuanya blogger dan pinginnya tetep menggunakan bahasa2 yg ringan2 saja. Yak, tunggu apa lagi? Segera klik ==> http://bz.blogfam.com/!!!

Monday, January 30, 2006

Going Home Packed my bags, checked my ticket, I'm going home with Valuair VF505 on 11.05 today. Destination: Jakarta. Arrived time in Jakarta: 11.45. Indonesia, I'm going home! ..typing n blogin @Changi Airport's waiting room...

Monday, January 23, 2006

Sawatdii Kha? Sabaidii Rew Kha? (Hello! How Are You?)- Part 2 Image hosting by PhotobucketGw udah kembali lagi ke Chiang Mai. Foto di sebelah ini adalah gw lagi naik Tuk Tuk. Anginnya kencang banget sampai rambut gw jadi kek gitu hehehe. Seperti yang gw ceritain pada posting sebelumnya, dari hari Sabtu sampai siang tadi gw ke Mae Sot, kota kecil di perbatasan Thailand-Myanmar. Udaranya di sana kalau malam tuh dingin banget, pagi-pagi juga. Tapi kalau siang dan sore, panasnya gila-gilaan. Dan payahnya gw lupa bawa topi, jadi deh muka gw merah kek kepiting rebus katanya hehehe. Image hosting by PhotobucketEh sebelum gw lupa, posting sebelumnya gw janjiin untuk nampilin dua dari tiga jenis kendaraan umum di Thailand :) Nah sebelah kanan ini. Tampak agak depan itu yang namanya Tuk Tuk dan yang di belakang dan merah itu yang namanya Rot Daeng. Kalau bingung penjelasannya, baca aja posting sebelumnya dulu :) Ok, lanjut.. Berangkat dari Chiang Mai jam 13.10 menuju Mae Sot, dengan perjalanan 6 jam. Jadi gw tiba sudah jam 7 malam gitu, nginep di Rujira Bed & Breakfast. Malam itu istirahat, besok paginya mulai deh jalan. Gw berkunjung ke beberapa sekolah-sekolah sambil bantuin jadi tenaga kesehatan buat yang membutuhkan. Kasihan banget sekolah-sekolah di pojok Thailand. Ternyata sama juga dengan di pojok Indonesia. Sekolah yang seadanya terbuat dari anyaman bambu, yang sekali disapu angin keras langsung terbang tuh. Orang-orang yang nggak tau tentang how to brush your teeth.. Trenyuh jadinya..
Image hosting by Photobucket Image hosting by Photobucket
Setelah jam 2-an gitu gw dan beberapa teman iseng pengen ke perbatasan Thailand-Myanmar. Pengen tau kek gimana sih yang dibilang perbatasan via darat ini (norak banget ya) hihi.. Sekalian juga pengen ada cap imigrasi dari negara Myanmar di paspor. Kan jarang-jarang tuh bisa ke sana lagi :D Image hosting by PhotobucketMendengar kata perbatasan, gw pikir kita akan jalan di hutan-hutan menuju negara tetangga Thailand ini. Tapi ternyata tidak. Pada perbatasan ini, Myanmar dan Thailand dipisahkan oleh sebuah sungai yang cukup jauh untuk direnangi (foto di sebelah itu memperlihatkan sebelah kiri adalah Thailand dan sebelah kanan adalah Myanmar). Dan sebagai fasilitas untuk melintasi sungai ini kedua negara ini dihubungkan dengan jembatan tol yang sangat panjang (it takes 5 minutes to walk fast). Di ujung kedua jembatan ada kantor imigrasi, dan kita harus menyerahkan paspor untuk distempel-stempel lagi. Yah gitu deh, urusan keimigrasian :D Untuk masuk Myanmar, tidak dibutuhkan visa tertentu, dengan syarat kita hanya bisa satu hari hingga pukul 17.00 di dalam negara itu dan kembali ke Thailand. Lebih dari itu harus apply visa. Setelah urusan keimigrasian, maka dimulailah long walk to Myanmar. Melintasi jembatan yang paaaanjangg dengan udara yang sangat paaanaaass.. walah walah. Tiba di ujungnya kembali lagi dengan urusan keimigrasian.
Image hosting by Photobucket Image hosting by Photobucket
Myanmar itu juga dikenal dengan Burma. Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Pyinmana pada tanggal 7 November 2005. Selain tetanggaan dengan Thailand, Myanmar juga tetanggaan dengan India. Pengaruh India pada Myanmar besar sekali. Tulisannya aja dah murip-mirip tulisan India. Orang-orangnya juga. Dan katanya, semakin ke barat, semakin mirip orang India. Gw punya foto-fotonya tapi lupa diupload ke pen drive :P
Image hosting by Photobucket Image hosting by Photobucket
Foto di atas itu, contoh wanita Myanmar. Mereka pakai semacam bedak (tapi bukan bedak) di mukanya. Itu untuk mempercantik diri katanya. Mereka meyakini kalau mereka pakai gitu mereka akan semakin cantik :D Yang di bawah adalah foto plat nomor mobil di Myanmar. Ga tau apa artinya tapi tulisannya aneh :D Image hosting by PhotobucketOh iya ini gw ada foto dengan wanita Thailand (yang baju putih) yang jadi kepala koki di Rujira Bed & Breakfast tempat gw nginep. Coba tebak, dia cewek beneran atau cowok jadi cewek? :D Oke segitu dulu aja. Besok gw udah terbang balik ke Singapore untuk nemenin nyokap gw check-up kesehatan di sana. Di Mount Elizabeth Hospital, Orchard. C u around.. Moga-moga bisa ketemu ama teman-teman blogfam yang di Singapore :)

Friday, January 20, 2006

Sawatdii Kha? Sabaidii Rew Kha? (Hello! How Are You?)- Part 1 Image hosting by PhotobucketSudah 5 hari di Chiang Mai. Sejak tanggal 15 Januari kemarin, tiba jam 1845 dengan Tiger Airways. Malamnya langsung jalan-jalan di tempat jualan macam-macam souvenir dan seni. Namanya Night Bazaar. Jualannya lumayan murah tapi harus nawar dengan tidak berperasaan. Pertama ketika dia buka harga langsung banting 50 persen. Trus naik dikit-dikit lah. Cukup 2 kali atau sekali naikin harga sekitar 10 atau 20 baht. Trus berlagak ga mau dan nyelonong pergi. Ditanggung langsung dipanggil lagi dan penjual pun nyerah hahaha :D Trus harus nyobain Thai Massage. Enak banget! Dan nggak pake acara buka baju seperti yang disangka biasanya. Tetep pake baju, cuma ganti baju pake bajunya tempat itu biar baju kita nggak kusut. Untuk yang mijet biasanya dikasih sesuai dengan jenis kelamin si pelanggan (cewek dikasih cewek, cowok dikasih cowok) hehehe. Image hosting by PhotobucketUntuk transportasi dalam kota ada 3 jenis kendaraan umum. Semua kendaraan umumnya tulisannya "TAXI". 1. Tuk Tuk: kendaraan yang cuma ada di Thailand. 3 roda kayak Bajaj tapi lebih besar dan muat untuk 3 orang. Next posting gw tampilkan gambarnya deh. Tarifnya biasa 20 baht per orang. Kalau nggak bisa ngomong Thailand biasanya suka di-mark-up. 2. Rot Daeng: kendaraan kayak pick-up truck (foto nyusul ya), kendaraan yang biasa dipake oleh orang-orang lokal di thailand. tarifnya berkisar dari 15 baht sampai 30 baht per orang, tergantung seberapa jauh tujuannya. 3. Taxi-Meter: ya taksi biasa warna kuning biru, cuma pake meteran :D lebih mahal tentunya lah. Kalau mau naik kendaraan umum di Thailand, caranya: 1. Lambaikan tangan (ga usah tinggi-tinggi) di pinggir jalan. 2. Bilang ama supirnya tujuannya mo ke mana dan nawar harga. 3. Kalau mau berhenti, tekan bel yang ada di atas (di langit-langit mobil). 4. Kalau bayar, sebaiknya bayar dengan uang pas atau uang yang jumlahnya mendekati tarif yang ada (jangan bayar 20 baht dengan 1000 baht!!) Ini ada beberapa catatan bahasa thai yang gw tau :P Leaw saai = belok kiri Trong pai = terus Leaw khwaa = belok kanan Kalau mau nanya harga, misalnya mo nanya berapa harganya untuk ke Night Bazaar? Bilangnya pai Night Bazaar thao rai? Dan untuk semua kalimat selalu diakhiri dengan kata khap (kalo yg ngomong cowok) atau kha (kalau yg ngomong cewek). Bisa sih nggak pake khap atau kha, tapi nggak terlalu sopan jadinya. Jadi kalo cowok nanya: pai Night Bazaar thao rai khap?, dan kalau cewek nanya: pai Night Bazaar thao rai kha?. Ribet ya? :D Thing not to do in Thailand yang gw pelajari selama di sini: 1. Kalau di kantor pos jangan ngelem perangko pake ludah (sometimes ppl lick the stamps), karena di perangko ada wajahnya sang raja Thailand, dan hal ini merupakan penghinaan. 2. Uang kertasnya nggak boleh kusut atau kucel-kucel. Penghinaan terhadap sang raja Thailand juga, karena wajah beliau ada di uang kertas tersebut. 3. Tidak boleh menunjuk atau mendorong pintu dengan kaki. 4. Kalau pangku kaki, arah ujung kaki tiak boleh mengarah ke seseorang. Tabu. 5. Kalau berpapasan dengan monk (botak n pake kain kuning :P) jangan sengaja nyenggol mereka atau bersentuhan dengan mereka. Mereka akan menjadi tidak suci. Itu aja dulu. Sebenarnya mungkin lebih banyak. Ok sampai sini dulu deh, nanti kalau gw dapat koneksi internet lagi baru gw mo lanjutin. Besok gw mau ke Mae Sot, 6 jam perjalanan dengan bis ekspres dari Chiang Mai. Mae Sot itu terletak di sebelah barat dekat perbatasan Thailand-Myanmar. Mungkin bisa nyelonong 1 hari ke Myanmar hehehe.. So.. c u all..

Saturday, January 14, 2006

Ganti Lagi, Pergi Lagi Image hosted by Photobucket.comSetelah menuai protes dari kedua orang yang sempat blogwalking ke blogku ini kemaren, akhirnya nyadar juga kalau layout sebelumnya ancur-ancuran. Gara-gara gw naksir gambarnya yang artistik aja tuh hehehe. Sekarang gw ganti lagi. Belum banyak diutak-atik, masih murni nyomot buatan Fytrie yang gw download dari blogskin dot com. Anyway, beberapa jam lagi dari sekarang gw dah mau berangkat ke Jakarta. Trus ngelanjutin perjalanan ke Singapore, transit 5 jam di sana kemudian terus ke Chiang Mai untuk menghadiri suatu pertemuan di sana. Setelah itu mau ke Mae Sot (perbatasan dengan Myanmar), dan dari situ kembali ke Chiang Mai dan ke Singapore untuk beberapa saat nemenin nyokap gw yang mau check-up kesehatannya. Total.. selama tanggal 14 - 30 Januari 2006 gw mungkin ga akan bisa ngeblog. Gonna miss u all.. Oh iya, hari ini tanggal 14 Januari ini, sore nanti bakal ada acara Jumpa Penulis BLOGFAM di Common Room, Bandung. Dengan tema "Start Writing Online". Acaranya dikemas sangat menarik, berbobot pula :) Sukses ya acaranya! Sayang gw ga bisa datang.

Friday, January 13, 2006

Kenapa? Kenapa? Kenapa gw lama ga ngeblog? Nyokap gw sakit :( Tanggal 30 Desember 2005 dini hari sungguh mengagetkan seisi rumah. Jam 4 subuh gw dibangunin, nyokap mengeluh sesak napas. Lalu gw mengukur tekanan darahnya. Tinggi banget! 210/110. Trus waktu itung nadi pun susah dihitung, kadang cepat kadang lambat. Untungnya nyokap langsung minta dibawa ke rumah sakit dan sebelumnya sempat minum obat hipertensi yang biasa dikonsumsinya. Sampai di UGD RS. Stella Maris, kondisi nyokap belum membaik. Beliau sudah sampai ngasih pesan-pesan untuk gw. Gw cuma bisa berdoa. Setelah selesai administrasi, nyokap dipindahkan ke ICCU. Jenis ICU khusus untuk penyakit kardiovaskuler. Dan.. ceritanya masih panjang, hanya saja waktu untuk menceritakan masih sedikit nih. Kenapa nggak ada shoutbox? Soalnya pengen nyobain sesuatu yang baru. Lagian shoutboxnya nggak masuk ama layout Natal kemarin hehehe.. Sekarang? Umm.. males aja taruh shoutbox :D ya kalo mo ninggalin jejak di comsys aja ya :D Kenapa ganti layout? Kan udah nggak Natal, dan pengen nyari yang baru-baru biar fresh :P Tapi masih agak bingung, cuma karena ngantuk nih jadi ya... gini aja dulu :D Oke.. have a blessed day!